Rabu, 28 November 2012

 

We wish you a Merry Christmas,
We wish you a Merry Christmas,
We wish you a Merry Christmas,
And a Happy New Year.

Good tidings to you,
And all of your kin,
Good tidings for Christmas,
And a Happy New Year.
We all know that Santa’s coming,
We all know that Santa’s coming,
We all know that Santa’s coming,
And soon will be here.
Good tidings to you,
And all of your kin,
Good tidings for Christmas,
And a Happy New Year.
We wish you a Merry Christmas,
We wish you a Merry Christmas,
We wish you a Merry Christmas,
And a Happy New Year.

Natal... will come..

"HOHOHOHO".. kata Santa Claus.

Ini merupakan sejarah hari Natal
Di dunia Barat, hari kelahiran Yesus Kristus telah dirayakan pada tanggal 25 Desember sejak tahun 354. Penetapan ini menggantikan penetapan tanggal sebelumnya, yang jatuh pada tanggal 6 Januari. Sejak saat itu, orang-orang Kristen menggunakan festival-festival dan tradisi-tradisi pagan masa itu yang dilakukan di beberapa wilayah di Timur Tengah atau Eropa, sebagai sarana untuk menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Di Babilonia dan Mesir Kuno ada festival tengah musim dingin, dan di Jerman ada festival panen yang dilaksanakan pada masa itu juga. Kelahiran Attis, dewa matahari kuno di Frigia dirayakan pada tanggal 25 Desember, seperti halnya kelahiran Mithras, dewa matahari bangsa Persia. Bangsa Romawi merayakan Saturnalia, sebuah festival yang dipersembahkan untuk Saturnus -- dewa kedamaian dan kemakmuran, yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 24 Desember. Tempat-tempat umum dihiasi dengan bunga-bunga; hadiah-hadiah dan lilin-lilin saling ditukarkan. Para penduduk, baik budak-budak maupun majikan-majikan, merayakan peristiwa ini dengan sangat antusias.
Di Skandinavia, masa perayaan yang dikenal dengan nama Yule memberikan nuansa lain dalam perayaan, yang berlawanan dengan kerohanian. Ketika musim dingin mengakhiri musim pertumbuhan, kesempatan untuk menikmati berkat musim panas mendorong banyaknya pesta pora dan hura-hura.
Budaya Keltik di kepulauan Inggris menghormati semua tanaman, khususnya daun "mistletoe" dan "holly". Keduanya merupakan lambang kesuburan, dan digunakan untuk menghias rumah dan altar mereka.
Kebiasaan-kebiasaan baru saat Natal muncul pada abad pertengahan. Kontribusi yang paling menonjol adalah lagu-lagu Natal, yang menjelang abad XIV dihubungkan dengan ibadah kelahiran Kristus.
Di Italia, sebuah tradisi dikembangkan untuk menetapkan kembali kelahiran Kristus dan penafsiran peristiwa Natal Pertama. Konon, tradisi ini diperkenalkan oleh Santo Fransiskus sebagai bagian dari usaha-usahanya untuk menghadirkan pemahaman rohani kepada kaum awam.
Hari-hari Peringatan Orang-orang Kudus juga berperan dalam perayaan-perayaan Natal kita. Tokoh utama dalam Natal masa kini adalah Santo Nikolas yang selama berabad-abad telah diperingati pada tanggal 6 Desember. Dia adalah salah satu pelopor sosok Sinterklas.
Ritual yang terkenal lainnya adalah pembakaran kayu Yule, yang melekat kuat dalam penyembahan kaum pagan kepada tanaman dan api, serta dikaitkan juga dengan kekuatan sihir dan gaib.
Merayakan Natal telah menjadi kontroversi sejak awalnya. Karena banyaknya perayaan/festival yang berakar dari praktik-praktik pagan, festival-festival itu sangat ditentang oleh golongan konservatif di dalam gereja. Pesta pora, pemberian hadiah, dan hal-hal yang berlebihan menunjukkan perbedaan tajam dengan kesederhanaan Natal Pertama. Banyak orang di sepanjang zaman hingga sekarang, mengutuk praktik-praktik serupa karena berlawanan dengan semangat Natal yang sebenarnya.
Rujukan awal dalam bahasa Inggris yang menyebut 25 Desember sebagai hari Natal baru muncul pada tahun 1043. (t/Setya)


From :
Nama situs : Christmas History
Alamat URL : http://www.christmas-time.com/cp-hist.html
Judul asli artikel : The History of Christmas
Penulis : Alan Williams
Tanggal akses : 12 September 2011

Selasa, 27 November 2012

Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.


Puisi Karya Saparjo Djoko Darmono




Bentar lagi hari kelahiran Tuhan kita Yesur Kristus. wah gak kerasa banget ya. Tepatnnya pada tanggal 25 Desember. Kelahiran Tuhan Yesus merupakan hari yang telah kita tunggu-tunggu, bukan hanya pohon Natal, biskuit, kue Natal, hiasan-hiasan dinding, baju-baju baru tapi juga tentang keselamatan yang telah larih kedunia yang dikandung dari Bunda perawan murni. So Natal..... Mari kita semua berbuat kasih. :)

About Dea

Me...
Hellow everybody..
i want to introduce my self. My name is Ignatia Yulisa Dea, but you can call me dea imutt..
I came from West Borneo, but now I live in Java. Im student in Saint Mary High school. Im 3rd. i always pray for God to my school to get 100% for past finel examination.

Hemm, oke okeee.. cukup cukup membecirakan tentang aku. hehehe.. see you..